Selamat Datang di Portal Pendidikan

PENGAJIAN HAUL ALMAGHFURLAH SYAIKHUNA KH. ABDUL DJALIL




 PENGAJIAN HAUL ALMAGHFURLAH SYAIKHUNA 

KH. ABDUL DJALIL




“Pilihlah Pesantren yang Salafiyah, jangan pilih pesantren yang salafi“. demikian disampaikan KH abdul Aziz yang mewakili Almutakharrijin dalam sambutannya.
 
Sepintas kalimat yang disampaikan beliau sangat sulit difaham, lebih lagi bagi orang yang belum pernah mendengar term salafiyah dan salafi. 

Istilah salafiyah dan salafi merupakan suatu istilah yang sebenarnya sudah lama dikenal dan populer sejak zaman sahabat, namun belakangan istilah itu mengalami distorsi dan menjadi klaim kelompok tertentu.  Memang, baik secara bahasa maupun istilah, kata salafiyah dan salafi sebenarnya punya arti sama, berasal dari akar kata “Salaf” yang Menurut bahasa (etimologi), Salaf ( اَلسَّلَفُ ) artinya yang terdahulu (nenek moyang), yang lebih tua dan lebih utama, Salaf juga berarti para pendahulu. Sedangkan Menurut istilah (terminologi), kata Salaf berarti generasi pertama dan terbaik dari ummat (Islam) ini, yang terdiri dari para Sahabat, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in dan para Imam pembawa petunjuk pada tiga kurun (generasi/masa) pertama yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :


 خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ) متفق عليه
“Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para Sahabat), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’ut Tabi’in).”
Penamaan salaf Ini tidak berbeda jauh dengan ASWAJA atau Ahlussunah Waljamaah, yang menjadi rebutan dari kelompok-kelompok Islam, mereka semuanya mengaku sebagai myang paling Aswaja.

Syahdan, istilah salafiyah yang lazim kita dengar sekarang ini adalah istilah yang sering dipakai oleh para ulama, para kyai ketika mengelompokan pendidikan Islam atau pondok pesantren di Indonesia sebagai lawan dari kata Ashriyah atau Muasharah.

Lembaga Pendidikan Islam atau atau Ponpes yang didalamnya masih mengkaji kitab-kitab kuning disebut pendidikan atau pondok pesantren salaf dan istilah ini juga biasanya ditulis di papan nama lembaga tersebut dengan lafal salafiyah atau salafi, misalnya “ ma’had salafi “ atau  “ Ma’had Al Islamiyyah Assalafiyah “  sedangkan pendidikan Islam selain salafi/salafiyah sering disebut pesantren Ashriyah.


Lain halnya dengan pembica inti pada acara Haul tersebut yakni KHR. Rahmat, beliau mengingatkan, agar kita lebih jauh dalam memandang Islam, karena Islam itu tidak hanya sekedar agama, namun juga Islam tidak lepas dengan budaya dimana ajaran islam itu tumbuh dan berkembang.

ISIS yang kita kenal sebagai kelompok radikal dan sering melakukan aksi teror, Pria yang berpakain serba hitam lengkap dengan blankonnya ini, malah punya lompatan ide sebaliknya bahwa ISIS itu justru yang harus diperjuangkan dan ditanamkan dalam diri kita, karna ISIS itu artinya ISLAM SEPENUHNYA INDONESIA SEUTUHNYA. 

“Ada sebagian kelompok Islam yang hafal Alquran dan Hadis, namun mereka suka mengkafirkan kelompok lain yang tidak sefaham dengan mereka, itulah yang harus diwaspadai “ lanjut beliau dalam penyampaianya setelah mendendangkan Syair Karya Gusdur.
Di akhir penghujung acara, pembicara memberikan Nasihat kepada para hadir agar acara haul ini berfaedah untuk :

1.    1. Meneladani Al Maghfurlah dalam perjuangannya dalam menyebarkan ilmu agama secara ihlas.
2.        2. Meneruskan apa yang telah dilakukan oleh al Maghfurlah.

Pengajian Haul Al Maghfurlah Syaikuna KH. Abdul Djalil yang dilaksanakan hari sabtu 03/09/2016, bertempat di halaman Madrasah Diniyah Takmiliyah  Awaliyah Raudlotut Tholibin semakin tambah semarak dengan diiringi grup hadrah terkenal yang menampilkan perpaduan suara merdu dan musik yang elegan dan juga mengiringi pembicara disela-sela menendangkan syair dan shalawat.

Hadir pada acara tersebut para kyai, dari pihak keluarga juga hadir KH. Amir, KH Hambali Usman yang merupakan kemenakan Almaghfurlah, ratusan alumni dari semua generasi, dan para tokoh masyarakat yang memadati Majlis pengajian haul. ( AM )
Share this post :

Post a Comment

bisnis online

Statistik Blog

Cara Membuat Situs Iklan Baris
 
Support : dzulAceh | DownloadRPP | BerintaNanggroe
Copyright © 2015. MA RAUDLOTUT THOLIBIN - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Modified by dzulAceh
Proudly powered by Blogger